Berita dan Pengumuman

Kegiatan Alumni Penyerahan Kenang-kenagan Laptop

  • Di Publikasikan Pada: 17 Nov 2020
  • Oleh: Admin Pendidikan Islam | Pascasarjana

Tunjang Kegiatan Akreditasi Prodi, Alumni S2 Pendidikan Islam Beri Sumbangan Satu Unit Laptop

           Penyerahan kenang – kenangan bagi mahasiswa di lingkungan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya yang akan di wisuda merupakan sebuah “budaya” yang unik, dimana bentuk rasa terimakasih mahasiswa yang akan diwisuda kepada para Civitas Akademika Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya, salah satunya adalah para Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam kelas Pamekasan Angkatan 2017 melalui koordinator mahasiswa kelas pamekasan, Bahrur Rosi dan Komaruddin yang menyerahkan kenang – kenangan berupa Laptop ACER dengan spesifikasi Core Intel Gold, dan RAM 4 GB yang berlangsung pada hari Selasa, 17 November 2020 bertempat di Kantor Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya merupakan bentuk apresiasi serta “kado” dari para mahasiswa untuk para dosen Program Studi Pendidikan Islam, dengan dilakukan serah terima oleh Sekretaris Program Studi Pendidikan Islam, M. Fazlurrahman Hadi, M.Pd.I dengan disaksikan oleh Sekretaris Pascasarjana Dr. Arfan Muammar, M.Pd.I merupakan suatu bentuk penghargaan tersendiri bagi para mahasiswa kepada para dosen yang telah membimbing hingga sampai wisuda, disamping untuk membantu menunjang kebutuhan Program Studi Pendidikan Islam.

         Sekretaris Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr. Arfan Muammar, M.Pd.I menyampaikan dalam penyerahan kenang-kenangan tersebut bahwa wisuda merupakan suatu seremonial yang harus dimaknai sebagai salah satu bentuk pencapaian dalam menuntut Ilmu, beliau juga menekankan bahwa setelah wisuda, para alumni akan kembali mengabdi pada Masyarakat, “harus ada inovasi serta pengawalan sebagai alumni magister yang telah wisuda pada wilayah masyarakat luas, karena itu merupakan fungsi dari pengabdian yang sesungguhnya”, ujarnya. Beliau juga menambahkan, diharapkan bagi alumni yang telah lulus sebagai gelar Magister Pendidikan Islam tidak hanya berhenti menuntut Ilmu, “kalau bisa lanjut hingga doktoral, karena nanggung kalau sampai magister”, ujar Sekretaris Pascasarjana Universitas Muhammadiyah tersebut.